dingin
buyarku dengan segala asa
diterpa angin
mengigil dalam kerinduan
aku yang yang dinanti
aku yang dicinta
dan aku yang diharapkan
| Senyum mereka ini yang ingin selalu ingin aku pertahankan |
apapun itu
dan bagaimanapun keaadaanku
semua akan kuperjuangkan demi mereka
orang-orang tercintaku
aku sangat mencintai mereka
disanalah aku tertawa
disanalah aku bahagia
dan disanalah aku memperoleh cinta sejati
my family
| Kakak tercinta(jilbab cokelat dress kuning) Arina Novida, adik sepupu(jilbab hitam) Tisna Eliza |
kehangatan yang tak pernah kudapat dimanapun
sebahagia apapun aku, tak pernah kubisa senyaman dan sebahagia dirumah
dan serapuh apapun aku
mereka tak pernah lari dan bahkan berdiri kuat dibelakangku
| tetap semangat, ayo Wak ii. bisa...!!! |
dan nanti
bila aku tertatih
bila aku terhenti
bila kejenuhan menghampiri
ku kan kembali padamu
tujuan dan prinsip hidupku
karena
aku sangat
bahkan benar-benar mencintai Ayah, Ibu, Uni, dan Adik-adik
| Pulang, setelah semua usai, Maka rumahlah tujuanku |
aku akan menuju jalan pulang
pulang ke rumah dengan sejuta harapan
menuju, Ayah, Ibu, Uni, dan Adik-adik yang selalu kurindukan
| Nanti, perginya sama mobil pribadi Wak ii lagi ya Dad, Mam, Uni, Adik, Etek. Semoga. Amiin |
jalan arah pulang
arah yang akan selalu kulalui
dan akan kurindukan
Mazra family is my life
tertanda hari ini, cinta ini masih utuh untuk mereka
masih menderu untuknya: Mam, Dad, Uni, dan Adik-adik.
Semua karena Cinta
dan semua untuk Cinta
Mazra Family is real life
This time, the port is where my love
Tidak ada komentar:
Posting Komentar